Dec 1, 2016

Game Buatan Mahasiswa UI Bisa Cegah Penyakit Diare

DEPOK - Tingginya angka anak yang menderita diare di Indonesia membuat miris Arbianingsih (33), mahasiswa Program Doktor Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Ind‎onesia.

Penyakit yang kerap dipandang sepele itu justru menjadi penyebab kematian nomor 2 bagi balita, nomor 3 bayi, dan ke-5 bagi semua kelompok usia di Indonesia. Arbi tergugah memikirkan cara mencegah dan mengendalikan diare pada anak prasekolah.

Idenya akhirnya muncul pada diri perempuan asal Makassar itu guna merancang game edukasi anak prasekolah. Aplikasi permainan tersebut dinilai efektif.

"Edukasi itu hanya diberikan kepada orangtua. Sedangkan anak tidak sempat diberikan edukasi," kata Arbi ‎selepas menjalani sidang promosi doktor ilmu keperawatan UI di Gedung Pendidikan dan Laboratorium FIK UI, Depok, Rabu 30 November 2016.

Arbi berhasil mempertahankan disertasi yang berjudul "Pengembangan Media Intervensi Keperawatan: Aplikasi Permainan Berbasis Android Cegah Diare (Arbicare) dan Efektivitasnya dalam Meningkatkan Perilaku Sehat Anak Prasekolah."‎

Game yang dirancang Arbi membuatnya mengondol titel doktor Ilmu Keperawatan UI. Pengembangan dan pembuatan game juga berdasarkan perilaku anak yang menyukai memainkannya. Arbi yakin, penggunaan permainan bagi anak usia dini baik untuk menanamkan kebiasaan atau pola hidup sehat.

"Cara kerjanya adalah ketika anak bermain game, maka mereka akan terpapar ‎informasi bagaimana cara pencegahan diare dengan berperilaku sehat, bagaimana cara dia harus cuci tangan, bagaimana langah cuci tangan. Anak juga jadi bisa tahu bagaimana cara praktik makan bersih," ujarnya.

Game pun dilengkapi video penunjang misi pencegahan diare itu.‎ "Ketika sendok makan jatuh apa yang harus dilakukan, ketika makanannya jatuh apa yang harus dilakukan, kita kemas dalam bentuk megombinasikan dengan video," kata Arbi.‎

Kendati bermuatan edukasi, Arbi mengantisipasi pula kemungkinan sang anak kecanduan game tersebut. "Saya membatasi penggunaan game tersebut. Jadi di dalam game ini kita sudah seting waktu bermain maksimal 25 menit," ujarnya. Bila melewati batas waktu, game akan berhenti sendiri. (ahl)

Agregasi
Sumber : http://techno.okezone.com/